Kecepatan koneksi internet pada dasarnya tergantung banyak faktor. Seperti halnya jalan raya yang memiliki banyak tikungan dan jalan dengan batas kecepatan yang bervariasi, koneksi internet memiliki berbagai jenis perangkat (modem, PC, server, router, dll) dari berbagai penyelenggara jaringan yang berbeda.
Karena itu kecepatan koneksi secara keseluruhan sangat bergantung dari kesibukan dan performansi perangkat yang dilalui baik dari PC dan modem anda, jaringan ISP, interkoneksi dari ISP ke jaringan TelkomNet (jika menggunakan ISP selain Telkom) dan juga kesibukan server.
Untuk menghasilkan data yang relatif stabil, anda dapat mencoba pengukuran pada jam diluar jam sibuk. Jangan lupa pada saat melakukan pengukuran untuk tidak menjalankan program lain pada PC anda (apalagi melakukan koneksi internet / download ke situs lain) karena akan mempengaruhi akurasi pengukuran.
Kenapa kecepatan akses saya lebih rendah dari yang ditampilkan pada Windows PC saya?
Tampilan koneksi pada Windows (pada layar kanan bawah) tidak menggambarkan kecepatan koneksi secara real. Sebagai contoh, tampilan koneksi pada satu PC bisa mencapai 56 kbps atau bahkan 115 kbps. Angka tersebut lebih menunjukkan kecepatan antara PC ke modem. Sedangkan kecepatan yang sebenarnya harus diukur dari komputer anda ke server tujuan.
Kecocokan driver modem juga sangat mempengaruhi. Pada satu kasus, koneksi menggunakan modem yang sama dengan driver yang berbeda memberikan kecepatan koneksi real yang berbeda, walaupun pada layar windows tertera kecepatan yang hampir sama.
Faktor apa yang menyebabkan koneksi lambat, bagaimana solusinya ?
Dari sisi pengguna, kemampuan PC dan terutama kecocokan modem sangat mempengaruhi kecepatan koneksi antara pengguna ke RAS ISP (TelkomNet) terdekat. Gunakan PC yang cukup dan modem dengan driver yang mendukung protokol 56 kbps V.90.
Masalah modem ini sangat penting mengingat RAS TelkomNet menggunakan teknologi V.90 dengan koneksi digital. Agar dapat bekerja maksimal, protokol ini membutuhkan saluran yang bersih dengan modem yang andal sehingga kecepatan dapat di-ajust bila diperlukan. Pada beberapa software driver modem, perubahan kecepatan akanmenyebabkan diskonek atau bahkan mengalami kegagalan login (gagal negoisasi speed pada saat handshaking).
Bagi anda yang mengakses dari ISP lain, kecepatan menggunakan pengukuran halaman ini sangat bergantung dari koneksi antara ISP anda ke TelkomNet.
Saya menggunakan modem 56 K, kenapa kecepatannya selalu dibawah 56 K ?
Koneksi modem kecepatan 56 Kbps hanya dapat terjadi dengan berbagai syarat, antara lain koneksi RAS (Remote access Server = modem pool) ke sentral telepon secara digital (E1), sambungan kabel telepon lokal yang bersih dan bebas interferensi.
Tidak semua ISP menggunakan akses digital E1, sehingga walaupun menggunakan modem 56 K tetapi kecepatan tersebut tidak akan pernah tercapai. Walaupun ISP menggunakan sambungan digital E1 (seperti CJY-Net dan jaringan TelkomNet lain), kualitas kabel telepon lokal sangat berpengaruh kecepatan maksimal yang bisa dicapai.
Pada kenyataannya akses dengan kecepatan penuh 56Kbps sangat jarang terjadi, kecuali di daerah dekat sentral telepon. Biasanya kecepatan yang terjadi berkisar 41-50 Kbps. Hal ini bukan cuma terjadi di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Bahkan di Amerika, FCC dengan pertimbangan mengurangi interferensi, membatasi kecepatan hingga 53 Kbps.
    
   
Kecepatan Transfer Data di Internet
Teknologi yang digunakanKita juga perlu mengetahui teknologi apa saja yang dimiliki oleh ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Saat ini, teknologi kompresi data memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP didukung oleh teknologi semacam ini. Hal ini demi kenyamanan dan kecepatan kita dalam akses internet, ISP tersebut harus selalu up-date terhadap perubahan teknologi sehingga dapat memuaskan seluruh layanan yang disediakan kepada semua pelaggan.
Kecepatan Akses Internet
            
            Kecepatan  akses internet dapat diukur berdasarkan bandwith (lebar  pita). Bandwith merupakan ukuran banyaknya informasi yang mengalir tiap  satuan waktu, atau besarnya kapasitas koneksi internet untuk  mentransfer data. Bandwith dapat menunjukan kecepatan aliran data analog  maupun digital. Satuan yang digunakan untuk bandwith adalah bit/second  (bps) atau kilobit/second (kbps).
            Konsep  bandwith sangat penting dalam jaringan tetapi mempunyai keterbatasan  pada panjang atau jangkauan media/kabel yang digunakan, dan kecepatan  maksimal transmisi data pada kabel atau media tersebut.
Saluran-Saluran Akses Internet dan  Kecepatan Aksesnya
Cara-cara untuk mengakses internet, salah  satu di antaranya adalah dengan menghubungkan computer kita ke jaringan  ke jaringan computer yang telah terhubung oleh internet. 
Cara  yang lain adalah dengan menggunakan saluran telekomunikasi yang kita  miliki.
Akses internet dibagi menjadi 2 macam.  Akses dial up dilakukan menggunakan modem dan saluran telepon. Biaya  akses ini tergantung pada lamanya akses internet sehingga para pengguna  harus memakai seefisien. Akses dedicated memberikan layanan nonstop  sehingga biayanya tidak tergantung pada lamanya pengguna mengakses  internet.
Saluran Telepon
Saluran telepon  digunakan untuk menghubungkan computer ke ISP untuk mengakses internet.  Kecepatan akses internet melalui telepon di 
ISDN (Integrated Service Digital Network)
ISDN  merupakan layanan telepon digital berkecepatan tinggi. ISDN memberikan  kemungkinan akses internet cepat dengan kecepatan hingga 128 kbps.
HDSL (High Data-Rate Digital Subscriber  Lines)
HDSL merupakan system yang memungkinkan transmisi data  berkecepatan tinggi, 1,544Mbps – 2,048Mbps. Akses internet ini cocok  digunakan untuk gedung – gedung perkantoran karena aksesnya cepat.
SDSL (symmetrical  digital subscriber line)
Disebut symmetric  karena kecepatan aliran data untuk upload sama dengan  kecepatan aliran data selama download. jangkauanSDSL tak lebih dari 3  km, di mana pada jarak tersebut kecepatan aliran datanya mencapai 6 Mbps  saluran ini cocok untuk Lan atau kompleks perumahan.
ADSL  (asymmetric digital subscriber line)
Kecepatan untuk kirim  data berbeda dengan kecepatan untuk menerima data. Kecepatan ustrean  data mencapai 8 Mbps, sedangkan downstream dapat mencapai 1 mbps dengan  jangkauan kabel 5,5 km.
VDSL (very high-bit-rate digital subscriber  line)
VDSL dapat mengirimkan data dengan kecepatan 1,6 mbps dan  menerima data dengan kecepatan 25 Mbps pada jarak maksimum 900 m. VDSL  memerlukan serat optic untuk transmisi data.
VSAT  (very small aperture terminal)
Bagus untuk tempat  terpencil dan membutuhkan koneksi internet dimana tidak ada infrastuktur  lain, bahkan tidak juga telepon. Visan membentuk piringan besar dan  menghadap ke langit. Dengan alat ini maka sinyal digital akan diterima  dan dikirimkan ke satelit.
Radio Paket
Radio  paket merupakan suatu bentuk komunikasi data / aplikasi yang menggunakan  gelombang radio sebagai media koneksi.  Gelombang  radio dapat disebut sebagai medium seperti halnya kabel.   Untuk akses internet lewat radio, kita harus menggunakan modem  khusus untuk radio.
            Modem radio jenisnya bermacam-macam.  Modem  yang pertama kali dikembangkan adalah TNC (Teriminal Node  Controller).  TNC dikembangkan pada tahun 1982  dan dirancang sebagai sebuah komputer mini berbasis Zilog Z-80 yang  dikelngakpi dengan modem radio.  Modem yang kedua  adalay Baycom Modem.  Modem ini dikembangkan oleh  Baycom Group, satu kelompok amatir radio di Jerman.  Modem  ini berisi modulator-demodulator sederhana berbasis ICTCM 3105 yang  dibantu dengan sebuah perangkat lunak packet driver yaitu  AX25.COM.
            Pengguna  jaringan harus menyiapkan sebuah modem radio dan pesawat radio  komunikasi.  Modem radio tidak sama dengan modem  telepon, karena modem radio dirancang khusus untuk mengirimkan /  menerima data dari pesawat radio.  Pesawat radio  komunikasi yang dapat dipakai ada bermacam-macam, contohnya pesawat  radio 2 meter VHF (144 MHz) atau lebih populer dengan sebutan HT Handy  Takie).
            Sekarang  kemajuan teknologi ini telah memungkinkan kita untuk menggunakan kartu  suara (soundcard) yang dapat digunakan sebagai modem radio paket.  Namun kecepatan radio paket ini hanya berkisar antara  1,2 kbps dan 9,6 kbps.
TV Kabel
TV kabel dapat digunakan sebagai saluran untuk mengakses  atau koneksi internet.  Internet lewat jaringan TV  kabel mempunyai beberapa kelebihan disbanding lewat jaringan telepon.  Salah satunya adalah akses internet dapat dilakukan  selama 24 jam, karena operator TV kabel mengaktifkan jaringan dan  pelayanannya selama 24 jam penuh.  Jika pelanggan menambah fasilitas internet, para operator TV  kabel akan menarik tambahan pada biaya langanan bulanan.   Biaya tambahan ini lebih murah disbanding ongkos yang harus  dibayar jika menggunakan media saluran telepon selama 24 jam perhari  untuk satu bulan.  Selain itu, dengan internet  kabel, kita tidak perlu lagi melakukan proses dialing seperti  yang dilakukan pada jaringan telepon.  Tidak ada  lagi jawaban nada sibuk (busy tone) saat semua saluran telepon ke  ISP sedang padat. Bahkan tidak ada lagi panggilan telepon yang tidak  terjawab saat kita sedang akses internet.
             Internet kabel menggunakan kabel koaksial sebagai  media aksesnya.  Pada awalnya kabel koaksial ini  hanya digunakan untuk menyalurkan sinyal TV saja.  Bahkan  dalam beberapa sistem, kabel koaksial hanya dipakai sebagai media untuk  mendistribusikan sinyal.  Selain itu di sistem  lain kabel serat optik ditarik dari perusahaan  penyedia layanan TV kabel ke berbagai wilayah utama.   Di  tempat tersebut kabel serat optik diubah sinyalnya untuk dialirkan  menggunakan kabel koaksial ke rumah-rumah pelanggan.  Teknologi  yang menggabungkan serat optik dan kabel koaksial untuk distribusi  pelanggan dikenal dengan teknologi HPC (Hybrid Fiber Coaxial).  Teknologi HPC merupakan platform jaringan yang  menyediakan tiga saluran sekaligus antara lain saluran TV, akses  internet cepat dan telepon.
             Kecepatan transmisi data (upstream dan downstream(  juga lebih tinggi disbanding transmisi data pada jaringan telepon  standar maupun ISDN.  Jika kecepatan transmisi  data maksimum pada saluran telepon standar sebesar 28,8 kbps, dan pada  ISDN sebeswar 1,28 kbps, maka pada jaringan TV kabel dapat mencapai 38  Mbps (Mega bit per detik).  Kecepatan transmisi  data ini kinerjanya tidak dipengaruhi jauh-dekatnya jarak antara  pelanggan dan penyedia layanan.  Dengan kecepatan  setinggi itu, kita dapat menerima aliran video audio (audio video  stream) yang lebih lancar, tidak diam membeku (freeze).  Dengan demikian, teleconference dengan live  video-audio bersama rekanan kerja atau video-audio chatting  dengan keluarga di tempat yang jauh dapat dilakukan dengan nyaman.
Kabel Lisrik (PLC/Power Line Communication)
            Kabel listrik adalah alternatif baru untuk  akses ke internet. Mampu menyediakan akses cepat hingga 10 Mbps. Dengan  akses dial-up yang baru bias mencapai 56 Kbps, misalnya, berarti  kecepatan akses PLC mampu mencapai 200 kali lebih cepat.Pengguna juga  sekaligus bias menelpon dengan VOIP (Voice Over Internet Protocol),  melakukan tranfer data video, dan aktifitas berinternet umumnya.
            Modem yang digunakan berbeda dengan jenis  modem yang biasa digunakan. Modem ini dalam istilah PLC dikenal dengan  adapter. Fungsinya untuk memisahkan sinyal data di kabel listrik menjadi  sinyal data yang bias terakses ke komputer. Piranti ini berfungsi  menerima juga mengirim sinyal melalui jaringan listrik 230-240 volt.  Dari sini akses data internet siap kita manfaatkan.
Teknologi  WAP (wireless application protocol)
Sebuah protocol yang  memungkinkan para pengguna ponsel dapat mengakses layanan-layanan  on-line internet dengan menggunakan built- in browser pada ponsel WAP  programming menggunakan bahasa computer yang mirip dengan HTML yng  dinamakan wireless markup language tetapi diformat khusus untuk aplikasi  website pada peralatan wireless.
WiFi (Wireless Fidelity)
            Standar  IEEE (
            Wifi  adalah teknologi tanpa kabel yang bekerja seprti telepon seluler di  dalam dan di luar rumah tapi masih dalam radius jarak dari base station.
            Area di  sekitar base station disebut hotspot. Hotspot adalah lokasi yang  dilengkapi wifi jadi dapat dipakai orang-orang yang berada di lokasi  tersebut untuk mengakses internet menggunakan PDA atau notebook yang  memiliki card wifi.
            
Perangkat Keras Akses Internet/Intranet
            Agar kita  dapat mengakses internet, kita memerlukan perangkat keras (hardware)  dan perangkat lunak (software)pemilihan spesifikasi computer disesuaikan  dengan kebutuhan kita, namun makin cepat prosesor yang digunakan dalam  computer tersebu, maka makin baik pula kecepatan kita mengakses  internet. Berikut ini merupakan perangkat keras minimal yang dapat  disarankan untuk mengakses internet. Biasanya, tiap ISP memberikan  syarat minimal computer kepada pelanggannya disesuaikan dengan layanan  yang akan diberikan.
            Spesifikasi perangkat keras mminimal yang  digunakan untuk mengakses internet adalah sebagai berikut :
- processor setara      Pentium II, bila diibaratkan  sebagai tubuh manusia, processor adalah      otaknya. Fungsi processor  adalah mengolah semua informasi yang dimasukkan      pengguna computer  serta memberikan hasil sesuai kehendak sang pemakai.
- Memory (RAM) 16 MB      dan hardisk 2 GB,  memory computer (RAM) berfungsi menyimpan data      sementara, sedangkan  hardisk berfungsi untuk menyimpan data-data seperti      pesan, file,  gambar, suara, dan programaplikasi.
- Monitor VGA (Video      Graphics Array)  yang merupakan standar outpot grafik dasar. Monitor      computer  berfungsi untuk menampilkan data-data/file, program computer, dan       sebagainya dalam bentuk visual sehingga kita bbisa melihat file-file       program tersebut.
- Modem  28.800 bps,      modem adalah singkatan dari modulator-demodulator,  yaitu alat yang      digunakan dan menerimadata dari sebuah PC ke sebuah  PC yang lain melalui      jaringan telepon. Modulasi demodulasi dapat  diartikan sebagai proses      perubahan sinyal digital dari computer  menjadi sinyal analog sehingga      dapat dikirim lewat telepon. Modem  penerima akan mengubah sinyal analog      tadi menjadi sinyal digital  kembali untuk diprosesw selanjutnya oleh      computer. Modem terdiri  dari dua jenis, yaiotu modem internaldan modem      eksternal. Modem  internal dipasang di dalam CPU, sedangkan modem eksternal      dipasang  di luar CPU. Jadi, modem adalah perangkat hardware tambahan       (peripheral) untuk computer (baik jenis card/internal, maupun eksternal)
- Telepon, modem memerlukan saluran telepon untuk melekukan tugasnya. Pada dasrnya, proses saat modem terhubung dengan telepon dan kita memulai hubungannya dengan Internet Service Provider (ISP) sama dengan proses kita menelepon. Jika ada yang meneleponmu saat kamu menggunakan mode, maka dia akan menerima nada sibukdan tidak bias menghubungi kamu. Kecepatan modem juga sangat berpengaruh terhadap rekening teleponyang harus kita bayar setiap bulan. Modem yang sangat cepat akan lebih menhemat uang daripada modem yang lambat.
 Informasi apa saja yang dapat kita tukar melalui  jaringan komputer? Selain sebagai sumber informasi, jaringan internet  juga merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet  adalah komunikasi data. Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet  berupa teks, suara, gambar, suara dan gambar dikirim dalam bentuk  data. Hal ini berarti menggunakan internet adalah  mempertukarkan data-data antara dua buah komputer. Mengirim e-mail misalnya,  kita  kirim dalam bentuk data teks. Contoh lain,  jika kita membuka  sebuah halaman web, maka sebenarnya kita sedang  mengirimkan  halaman web dengan cara mengirimkan alamat URL-nya. Kemudian  komputer server  halaman web tersebut akan mengirimkan  halaman web yang kita minta.
Dalam perpindahan data  dari satu komputer ke komputer lain di internet sebaliknya,  kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat dipertimbangkan.  Biasanya kita ingin data yang diminta itu cepat tiba untuk kita gunakan  atau pelajari. Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah komputer  server di internet  ke komputer kita  sangat bergantung pada  kecepatan transfer data dari provider yang Anda  gunakan.   Kecepatan transfer data dinyatakan dalam bits per second (bps),  artinya berapa bit data yang dapat dipindahkan dari satu komputer ke  komputer lain dalam tiap detiknya.
Terkait dengan kecepatan  transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal tersebut,  antara lain: 
- Bandwidth
- Server Proxy
- Backbone
- Keamanan Data
- Layanan yang Diberikan
- Teknologi yang Digunakan
02. Kecepatan Transfer Data
02.a. Bandwith
 Bandwidth adalah  lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang  di transfer. Bandwidth dapat di analogi kan sebagai sebuah  jalan yang dilewati kendaraan secara bersamaan. Bagaimana apabila  kendaraan yang lewat sama banyak? Tentu gerakannya menjadi lebih lambat.  Coba pikirkan bagaimana agar kendaraan yang padat, dapat bergerak  cepat? Tentu caranya antara lain memperlebar jalan. Kita perlu  mengetahui bandwidth yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk  mengetahui kemampuan ISP mentransfer data.
Bandwidth  paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi  apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah  suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu  tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth  dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data  digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak  dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.
Satuan yang  dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat  sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah basis  angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa  banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke  tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.
Ternyata  konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan  jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput  muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang  terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan  rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu  file. Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana  hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth  adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik. Berikut  adalah rumus dari bandwidth:
Keterangan :
- bits  : bit per secon
- s     :  secon (detik)
Sedangkan throughput walau pun memiliki  satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput  lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual)  pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet  tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan  ukuran tertentu.
Dengan hanya mempergunakan bandwidth  sebagai patokan, misalnya kita menggunakan telkom speedy (328 Kbps)  untuk mendownload file sebesar 64KB (kilo bytes) seharusnya  bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik,  tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika  ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya  adalah 4 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita  sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps.
Sayangnya,  throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari  bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang  menentukan bandwidth dan throughput adalah:   
- Piranti jaringan
- Tipe data yang ditransfer
- Topologi jaringan
- Banyaknya pengguna jaringan
- Spesifikasi komputer client/user
- Spesifikasi komputer server
- Induksi listrik dan cuaca
- dan alasan-alasan lain.
 
02.b. Server Proxy
 Untuk mempermudah pelayanan, maka alamat  pelanggan harus tersimpan dengan baik. Server proxy berfungsi  untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan  adanya server   proxy, pelanggan dapat mengakses website-website  favoritnya dengan lebih cepat. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan server  tersebut menyimpan halaman-halaman web yang sering dikunjungi.  Sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak  perlu dengan server  website tersebut, tetapi cukup terhubung  langsung dengan server  proxy ISP. Server  proxy akan  menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu  lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.
02.c. Backbone
Backbone
 Backbone adalah saluran koneksi utama  jaringan ISP dengan internet. Membuat sebuah backbone memerlukan  teknologi yang tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone  dari perusahan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain.  Penggunaan backbone secara bersama-sama dapat menghemat biaya  namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP.
02.d. Keamanan Data
Data yang dipindahkan tentu harus aman dari gangguan baik berupa kelengkapan data maupun kualitas data. Untuk itu sistem jaringan perlu menyediakan pengamanan data. Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari komputer lokal ke komputer server di internet) dan download (mengambil data dari internet), sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar.
02.e. Layanan yang diberikan
Kita juga perlu mengetahui layanan apa saja yang disediakan oleh sebuah ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail, berapa besar account e-mail yang disediakan, apakah ISP tersebut dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain. Hal ini berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail yang cepat dan besarnya kafasitas account yang dapat digunakan, sehingga penggunaan layanan ini dapat kita gunakan dengan maksimal.
02.f. Teknologi yang digunakan
Kita juga perlu mengetahui teknologi apa saja yang dimiliki oleh ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Saat ini, teknologi kompresi data memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP didukung oleh teknologi semacam ini. Hal ini demi kenyamanan dan kecepatan kita dalam akses internet, ISP tersebut harus selalu up-date terhadap perubahan teknologi sehingga dapat memuaskan seluruh layanan yang disediakan kepada semua pelaggan.
03. Kecepatan Akses Internet
03.a. Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita dengan internet melalui berbagai cara. Ada beberapa pilihan tipe kecepatan internet yang dapat kita gunakan, berikut ini adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang kita pilih.
 Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon?  Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan kita  memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan internet.  Cara menghubungkan komputer kita  ke internet  menggunakan  kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up.  Dial-up  melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu  cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui  jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah ”Telkomnet Instan”  dari ISP Telkom.
Dial-up Connection ini pada  umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses  Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up  pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer).  Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal  dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).
03.b. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
 ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)  adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz  sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data  antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada  frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan  akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di  sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan  saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum  yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL:    
- Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
- Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
- Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
- Untuk line rate 512 kbps, throughput  rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan  sekitar 52 Kb/s.
03.c. GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
 Tentu Anda  mengenal handphone (HP) bukan?  Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi  salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini.  GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu  komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang  radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara  pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS  dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang  berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing)  Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136,  walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam  teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps,  sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke  komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam  implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai  berikut: 
- Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
- Software yang dipergunakan
- Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
03.d. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
  3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah  dalam bahasa Inggris: third-generation technology.  Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi  telepon nirkabel (wireless).
3G sebagai sebuah solusi  nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses: 
- Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
- Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
- Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
 Jaringan 3G tidak merupakan upgrade  dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti  banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G  yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade  ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk  ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless).  Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju  penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara  pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di  Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi  pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal  tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
03.e. Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
 Pernahkan kalian  melihat sambungan komunikasi  tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity  (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi  berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan  standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless  Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE  802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16  g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut  menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh  hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity)  adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan  teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat  dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet,  Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di  perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan  “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada  pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang  meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot  Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak  perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung  sinyal yang diperoleh.
03.f. Wireless Broadband (Kecepatan Akses Internet-Wireless Broadband)
 Wireless Broadband memungkinkan akses  internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel,  komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband  juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar  internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100  meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer  dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga  disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer  per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and  Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat  dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan  kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli  kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan  mengirim data hingga 14 Mbps.
03.g. LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)
 Salah satu cara untuk terhubung ke internet   adalah dengan menghubungkan komputer Anda  ke jaringan komputer yang  terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan,  kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server  (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan  tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang  berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet   Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena.  Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan  dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Local  Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang  jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN  berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan  perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10,  100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini  teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering  digunakan untuk membentuk LAN.
03.h. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari "TV kabel" menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah "pemisah saluran" (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar